Kira-kira sehari setelah melampiaskan kekesalannya pada SNS untuk penipuan produk perawatan kulit, mantan anggota / aktris AOA, Mina, memedulikan penggemar sekali lagi, kali ini dengan posting panjang mengakui bahwa dia “diganggu” selama hari-harinya di AOA.
Pertama, Mina menulis yang berikut ini sebagai tanggapan terhadap DM jahat dari individu anonim, yang mengatakan kepadanya, “Pergilah, b ****.”
“Aku ingin tersesat juga, tapi aku harus merawat ibuku. Ah, aku akan mulai mendapatkan begitu banyak DM yang memanggilku ‘tidak punya otak’. Kau benar. Aku ‘tidak punya otak’ dan aku ‘ Saya tidak pernah belajar sesuatu dengan benar dalam hidup saya, saya harus mendapatkan uang sejak usia muda karena situasi keluarga saya.
Setelah ayah saya meninggal, ketika saya menangis di ruang tunggu ada seorang unnie yang menyeret saya ke lemari, mengatakan kepada saya untuk berhenti menangis karena itu merusak suasana hati, dan saya mencoba mengatakan kepadanya bahwa saya takut. Saya mencoba mengatakan kepadanya bahwa saya takut ayah saya sekarat. Aku tidak pernah bisa melupakan apa yang dia katakan padaku. Adakah intimidasi lainnya? Ada kata-kata kasar lainnya? Semuanya baik-baik saja. Bekas luka seperti itu, tetapi setelah itu kami masuk ke mobil yang sama, jadi saya memaksakan diri untuk tidur, minum obat penenang saraf, dan obat tidur. Saya perlu melakukan pekerjaan dengan baik dengan jadwal saya, tetapi saya merasa diri saya hancur. Aku bahkan mencoba mengambil nyawaku sendiri karena dia dulu.
Jujur, aku baik-baik saja bahkan jika kalian tidak pernah menghormati aku sebagai idola atau aktris. Aku tahu aku mengerikan, aku tidak pandai apa pun. Tetapi saya benar-benar bahagia, dan saya berusaha sangat keras. Saya masih suka berada di bidang pekerjaan ini. Saya tidak pernah stres menjadi idola, dan sebenarnya, saya tidak pernah ingin meninggalkan AOA; tetapi karena satu orang yang membenciku, aku menyerah setelah menahannya selama 10 tahun dan pada akhirnya, aku ingin berbalik dan mengutuknya.
Pada akhirnya, saya menyerah pada AOA. Saya benar-benar bersenang-senang mempromosikan sebagai AOA dengan anggota lain. Tetapi beberapa waktu lalu, ayah kelinci itu meninggal, dan saya merasa sangat sedih dan aneh. Setidaknya saya tahu persis bagaimana rasanya. Ketika saya pergi ke pemakaman dia datang ke menangis saya, mengatakan dia menyesal. Itu sangat tidak memuaskan, dan hati saya benar-benar hancur. Semuanya mengosongkan diri setelah itu. Saya merasa baik-baik saja, saya melepaskan kesalahan tetapi pada saat itu, saya sudah terlalu hancur. Saya ketakutan. Saya punya waktu untuk hiatus sekarang dan saya tahu. Saya ingin mencoba mempelajari beberapa hal, mungkin mencoba menerima perawatan untuk depresi dan kegelisahan saya. Tapi ternyata, bahkan selama hiatus banyak hal terjadi.
Saya sangat lelah. Anda tahu bagaimana netizen mengatakan sesuatu secara online? Bagaimana saya tidak tahu siapa saya, saya tidak tahu apa yang saya coba, tidak ada yang ingin melihat wajah saya atau mendengar saya berbicara dan semua itu, tetapi meskipun begitu, itu tidak seperti saya dilahirkan karena aku ingin dilahirkan, dan aku punya mulut, aku punya tangan, tapi aku tidak bisa mengendalikan diriku lagi dan aku harus hidup untuk ibuku.
Tidak apa-apa jika Anda tidak melihat saya sayang dan baik-baik saja jika Anda tidak memperhatikan saya; tidak bisakah kau tinggalkan aku sendiri? Karena saya mengerti bahwa semuanya adalah kesalahan saya. “
Kemudian, dalam posting tindak lanjut, Mina melanjutkan:
“Mengapa saya menulis tentang unnie itu di AOA. Saya tahu bahwa ayah saya akan meninggal setelah mereka mengatakan kepadanya bahwa ia dalam stadium akhir kanker hi pankreas.
Tetapi pada saat itu, saya takut dimarahi olehnya lagi. Saya memiliki peran akting pribadi yang saya laksanakan juga, dan kami membuat comeback sehingga kami memiliki banyak jadwal dan saya tidak ingin membebani anggota lain. Saya harus menghafal dialog saya dan banyak tersenyum, jadi saya berpikir bahwa saya tidak boleh memikirkan ayah saya karena saya harus bekerja. Saya bahkan tidak bisa masuk ke kamarnya, karena jika saya masuk dan melihatnya hanya kulit dan tulang pada tahap kanker terakhirnya, tidak mungkin saya tidak akan menangis. Kakak perempuan saya menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa ayah tidak dapat berbicara dengan baik lagi, tetapi dia ingin bertemu saya.
Tetapi di kepala saya, saya berpikir, bagaimana jika saya menangis selama jadwal saya, bagaimana jika unnie itu berteriak kepada saya lagi? Saya terlalu muda dan saya pikir saya harus melakukannya dengan cara itu. Saya takut dimarahi lebih dari apa pun. Jadi saya memiliki kesempatan untuk mengunjunginya lebih sering tetapi saya tidak mengunjunginya, dan ketika ayah saya memejamkan mata, saya membiarkannya pergi. Di sampingnya di sketsa dia menulis, ‘di mana putriku?’ jadi dia bisa menunjukkannya kepada perawat, tetapi aku tidak bisa pergi karena aku sedang bekerja.
Tapi saya sudah mendengar banyak hal, tentang bagaimana mereka membiarkan keluarga unie tinggal di ruang VIP, dan dia membatalkan semua jadwalnya. Saya harap bukan itu masalahnya. Unnie seharusnya juga bertahan seperti pro. Anda sebaiknya tidak menangis, oke? Itu akan merusak mood. Kaulah yang mengatakan mengapa semua orang harus khawatir karena aku. Saya harap unnie bisa mengatasinya juga. Saya tidak pernah bisa melupakan apa yang Anda katakan kepada saya, apa yang Anda lakukan kepada saya, saya ingat segalanya, bahkan jika itu kabur. Setiap kali saya mengingat semua itu, saya minum obat dan bertahan. Tapi kupikir masalahnya dengan ayahku akan tetap bersamaku selamanya. Bagi unnie, itu hanya sesuatu yang kau keluarkan saat itu tetapi bagiku, itu adalah bekas luka yang nyata.
Pada akhirnya, ketika kami memiliki 5 menit untuk berbicara sebelum saya pergi, saya memberi tahu Anda tentang hal itu. Dan kemudian kau menatapku dan berkata, “Aku tidak kurus. Aku benar-benar ingin mengatakan sesuatu seperti itu?” Tetapi anggota yang lain memberanikan diri untukku dan mengatakan bahwa unnie mengatakan itu. Saya sangat terkejut sehingga saya tidak bisa mengatakan hal lain dan berpikir, ‘Apakah dia bahkan manusia?’. Dan saat itulah kami mengucapkan selamat tinggal. Tetapi bahkan sekarang, tidak ada yang tahu, bukan saya atau anggota lainnya, mengapa Anda begitu membenciku? “
Setelah membaca posting mengenai Mina, beberapa netizen mencurigai bahwa sosok yang disebutkan mungkin adalah anggota AOA Jimin. Ayah Jimin meninggal pada April 2019.
