dianiopiari.com – Arthdal Chronicles Episode 15 sudah tayang, episode kali ini merupakan cikal bakal terbentuknya Tagon sebagai Raja Penghancur. Mungkin ini adalah pilihan terakhir yang Tagon harus ambil untuk mempertahankan ambisinya. Jalan damai ga bisa, pakai kekerasan.
Dan EunSeom kayaknya emang masih useless, malah ketangkep ama suku Ago yahh payah. Jadi kepikiran gimana sisa 3 episode untuk mengembalikan keadaan hmm, jangan aja sampai pakai alur cepet kayak episode awal, kurang greget mah jadinya.
Berikut overview untuk Episode kali ini, seperti biasa postingan ini mengandung spoiler. Jadi bijaklah dalam membaca, dan mari bangun diskusi untuk drama ini hahahah.
Kudeta Asa Ron + Kemarahan Tagon
Asa Ron yang niat awalnya hanya sekedar membuat masyarakat serikat tau bahwa Tagon lah yang membunuh Ayahnya sendiri dan merencanakan pembunuhan untuk Taelha dan Tanya berakhir kalah.
Asa Ron tidak menyangka hal yang dilakukannya malah membuat dia menguak rahasia “darah” Tagon, bahwa dia seorang Igutu. Seperti nasehat Ayahnya “Kau harus bunuh semua orang yang melihat darahmu”. Jadilah Tagon mengamuk dan membunuh semua orang yang melihat darahnya, pakai acara di hitung dulu…
dan dengan 1 malam, Tagon berhasil membunuh 26 orang. wihh ngeri…
Dan sayangnya lagi, rencana pembunuhan untuk Taelha dan Tanya malah kacau juga, hmm ternyata SaYa yang kelihatan lemah gtu berhasil mengalahkan pembunuh, darah Igutu emang top cer dah dan siapa nyangka Taelha itu jago bertarung. hmmm sepertinya wanita di clan suku hae emang pada jago-jago berkelahi.
Yang Cha Tau Tanya Bisa Membaca Pikiran
Arthdal Chronicles Episode 15, akhirnya.! Mudah-mudahan ini pertanda kita bisa tau kenapa Yang Cha di larang ngomong selama ini.
Wkwkwk setidaknya dia bisa curhat aman tanpa ada yang denger, soalnya Tanya bisa ngebaca pikiran orang.
Cuma masih ragu juga sih, kenapa Tanya enggak bisa ngebaca pikiran semua orang?. Kan lumayan dia jadi tau taktik yang sebenarnya. atau itu ilmu yang muncul sesuka hati? hmmm
Kalau maen tebak-tebakkan, mungkin Yang Cha tau darah Tagon tapi Tagon ngelepasin Yang Cha dengan syarat dia dihukum ga boleh ngomong. Terbukti sih, ada si Yang Cha waktu si Mungtae di intrograsi.
Kenapa dia tetap membawa Asa Ron kehadapan Tagon padahal tau, walaupun dia membawanya ke Tagon tapi karena Mungtae tahu siapa tagon sebenarnya dia akan dibunuh.
Dan disana sepertinya Yang Cha udah tau siapa sebenernya Tagon. Dia udah mau nyabut pedang aja waktu si Mungtae bilang bahwa Tagon adalah Igutu. fufufu… karakter si YangCha makin keliatan nih. Cuma belum tau aja aslinya dia bakalan mihak siapa.
Kematian Harim, Kebangkitan Kekuatan Neobyeol dan Kematian
Saat Tagon terluka karena dua kali kena serangan beracun, pertama dari lidah hitam dan kedua di gigit ular yang dibawa oleh Asa Mot, pasukan daegan membawa harim untuk mengobatinya.
Sayang, mungkin disinilah takdir si Harim dia mengetahui ada yang aneh dalam nadi dan tekanan darah Tagon bukan seperti bangsa Saram pada umumnya, Taelha yang cukup teliti merasa Harim tau siapa Tagon dari hanya pengecekan kesehatan saja.
Taelha kemudian meminta Mugwang untuk mengikuti Harim dan membunuh seluruh keluarganya. Harusnya mugwang lebih hati-hati sih, soalnya saat itu lagi bulan sabit, dan Mubaek sudah pernah ngasi nasehat
” Menghunus pedangmu kedepan hanya berujung pada kematianmu“.
Tapi ya gitu, Mubaek mah masa bodoh di bunuhlah si Harim, saat Mubaek ingin membunuh Chae-Eun saat itulah kekuatan Neobyeol muncul kembali nyiahahaha. Dan seperti ucapannya Tanya, dia dibunuh setelah seseorang mengatakan “Kau terlambat”.
Dan akhirnya Mugwang mati di tangan Neobyeol dengan jantung tercabut di bawah bulan sabit. Kalau peristiwa ini sampai terdengar di masyrakat Neathal, orang-orang bakalan jadi takut ama Tanya nih hmmm.
Dan fakta bahwa Neobyeol adalah keturunan Neanthal yang sudah berlatih pedang saram menjadikan dia sebagai makhluk yang paling kuat dan tidak ada seorang pun bisa mengalahkannya. Asli serem nih si Neobyeol bakalan.
Tagon Menjadi Raja Bencana
Setelah malam yang melelahkan dengan menumpas semua orang yang mengetahui darahnya, Tagon berubah mengambil sikap, dia yang dulu paling anti menggunakan kekerasaan, terang-terangan menyuruh Mungtae untuk memukul orang-orang yang menentang keputusan Tagon untuk mengadili semua orang di Suku Asa.
Yang senang dengan jalur yang diambil Tagon hanya SaYa dan Taelha doank deh,. hmmm.. Aku sendiri masih bingung dengan sikap SaYa, kalau dibilang dia psycopat sejati deh, apa karena dia simbol cermin ya..? dia mempunyai dua sisi yang berbeda tergantung kondisi tempat dia tinggal,? hmmmm… kalau EunSeom datang, apa bakal jadi perang saudara?
Yah pada akhirnya, Tagon akhirnya bisa membuktikan dia memiliki ambisi untuk menjadi Raja. Bahkan Hae Mi-Hol berkata, Tagon akhirnya mempunyai mata seorang raja.
ya raja, RAJA BENCANA nyiahahahahaaha…